Membuat Peta Konsep


 

 

 1 . Definisi Pata Konsep

Belajar adalah suatu kegiatan di mana seseorang menghasilkan atau membuat suatu perubahan tingkah laku yang ada dalam dirinya dalam pengetahuan, sikap, dan keterampilan, sudah barang tentu tingkah laku tersebut adalah tingkah laku yang positif, yaitu mencari kemampuaan hidup. Belajar Itu sendiri terdiri dari berbagai tipe, di antaranya:

&. Menghafal dalam pelajaran dengan sedikit tanpa memahami artinya, misalnya rumus-rumus matematika.

b. Memperoleh pengeman-pengaman yang sederhana. seperti kenyataan empat di tambah lima semua  berjumlah sembilan.

c. Menemukan dan memahami hubungan yang menghendaki respon-respon logis dan benar psikologis.

Peta konsep merupakan suatu gambar yang memaparkan struktur konsep, yaitu keterkaitan antar konsep dari suatu gambaran yang menyatakan hubungan bermakna antara konsep-konsep dari suatu materi pelajan yang dihubungkan dengan suatu kata penghubung

Sehingga membentuk suatu proposisi.

enurut Novak (dalam Kadir, 2007), pemetaan konsep didefiniskan sebagai suatu proses yang melibatkan identifikasi konsep-konsep dari suatu materi pelajaran dan pengaturan konsepkonsep tersebut dalam suatu hirarki, mulai dari yang paling umum, kurang umum, hingga

konsep-konsep yang lebih spesifik. Peta konsep digunakan untuk menyatakan hubungan yang bermakna antara konsep-konsep dalam bentuk proposisi-proposisi.

Adapun George Posner dan Alan Rudnitsky (dalam Busan, 2007) menyatakan bahwa peta konsep mirip peta jalan, namun peta konsep menaruh perhatian pada hubungan antar ide-ide, bukan hubungan antar tempat. Peta konsep bukan hanya meggambarkan konsep-konsep yang penting melainkan juga menghubungkan antara konsep-kpnsep itu.

2. Tujuan Peta Konsep .

Menurut Muhaemin (2006), penggunaan peta konsep dalam pendidikan dapat diterapkan untuk berbagai tujuan, di antaranya:

a. Menyelidiki apa yang telah diketahui siswa,

b. Menyelidiki cara belajar siswa,

c. Mengungkapkan konsepsi yang salah pada siswa, dan  Alat evaluasi.

Selain itu, menurut Magno (dalam Kadir, 2007), peta konsep dapat digunakan sebagai rangkuman dari suatu materi pelajaran untuk siswa, sebagai petunjuk dari guru selama

interaksi di kelas, atau sebagai petunjuk bagi siswa tentang konsepkonsep utama dan konsepkonsep baru yang harus dipelajari.

3. Ciri-Ciri Peta Konsep

Menurut Dahar yang dikutip Erman dalam Trianto (2007), ciri-ciri peta konsep adalah sebagai berikut:

a. Merupakan suatu cara untuk memperlihatkan konsep-konsep dan proposisi-proposisi suatu bidang studi, apakah itu bidang studi fisika, kimia, biologi, matematika, dan bidang studi lainnya. Dengan membuat sendiri peta konsep siswa “melihat” bidang studi itu lebih jelas, dan mempelajari bidang studi itu lebih bermakna.

b. Peta konsep merupakan suatu gambar dua dimensi dari suatu bidang studi atau suatu bagian dari bidang studi. Ciri inilah yang memperlihatkan hubungan-hubungan proposisional antara konsep-konsep. Hal inilah yang membedakan belajar bermakna dari belajar dengan cara mencatat pelajaran tanpa _memperlihatkan hubungan antara konsep-konsep.

Dalam peta konsep, untuk menyatakan hubungan antara konsep-konsep, tidak semua

konsep memiliki bobot yang sama. Ini berarti bahwa ada beberapa konsep yang lebih inklusif dari pada konsep-konsep lain.

Peta konsep bersifat hirarki, artinya jika dua atau lebih konsep digambarkan di bawah suatu konsep yang lebih inklusif, terbentuklah suatu hirarki pada peta konsep tersebut.

Tugas

1. Rangkum materi diatas dalam buku catatan

2. Isi pertanyaan berikut dan kirim dalam format yang ada di web ini 

Pertanyaan

1. Menurut Novak (dalam Kadir, 2007), pemetaan konsep didefiniskan?...

2. Menurut George Posner dan Alan Rudnitsky (dalam Busan, 2007)?...

3. Buat satu contoh peta konsep sederhan?...

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar