Jenis Peta Konsep


 


 Jenis -Jenis Peta Konsep

Menurut Nur (2000) dalam Trianto (2007) peta konsep ada empat macam yaitu;

b. Rantai Kejadian [Events Chain)
Rantai Kejadian (Events Chain) merupakan kejadian yang digunakan untuk memberikan suatu urutan kejadian, langkah-langkah dalam suatu prosedur, atau tahapan dalam suatu proses. Misalnya dalam melakukan eksperimen. Rantai kejadian cocok digunakan untuk

memvisualisasikan tahap-tahap suatu proses, langkah-langkah dalam suatu prosedur, serta suatu urutan kejadian.

c. Peta Konsep Siklus [Cycle Concept Map]

Peta Konsep Siklus (Cycle Concept Map) adalah rangkaian kejadian yang tidak menghasilkan suatu hasil akhir. Kejadian akhir pada rantai itu menghubungkan kembali ke kejadian awal. Seterusnya kejadian akhir itu menghubungkan kembali ke-20 kejadian awal siklus itu berulang dengan sendirinya dan tidak ada akhirnya. Peta konsep siklus cocok diterapkan untuk

menunjukan hubungan bagaimana suatu rangkaian kejadian berinteraksi untuk menghasilkan suatu kelompok hasil yang berulang-ulang. 

d. Peta Konsep Laba-Laba [Spider ancept Map)

Peta Konsep Laba-Laba (Spider Concept Map) aapat digunakan untuk mencurahkan ide/ pendapat berasal dari suatu ide sentral, sehingga dapat memperoleh sejumlah besar ide yang bercampur aduk. Banyak dari ide-ide tersebut berkaitan dengan ide sentral, namun belum tentu jelas hubungannya satu sama lain. Kita dapat memulainya dengan memisah-misahkan dan mengelompokkan istilah-istilah menurut kaitan tertentu, sehingga istilah itu menjadi lebih berguna dengan menuliskannya di luar konsep utama. Peta konsep laba-laba cocok digunakan

untuk memvisualisasikan sesuatu yang tidak menurut hirarki kecuali berada dalam suatu kategori, kategori yang tidak paralel serta hasil curah pendapat.

5. Manfaat Peta Konsep dalam Pembelaiaran

Pembelajaran menggunakan peta konsep memiliki banyak manfaat. Menurut Auasubel dalam Hudojo et al (2002) menyatakan dengan jaringan konsep yang digambarkan dalam peta konsep, belajar menjadi bermakna karena pengetahuan! informasi “baru” dengan pengetahuan

trsetruktur yang telah dimiliki siswa tersambung sehingga menjadi lebih mudah terserap siswa. 

 Pengunaan peta konsep bagi siswa/ pel;ajar di antaranya:

  1. mengeksplorasi apa yang telah diketahui oleh siswa
  2.  memberikan arahan pembelajaran
  3. membantu mengekstrasikan arti kerja laboratorium atau setudi lapangan
  4.  membantu siswa mencapai hasil pembelajaran yang berkualitas tinggi serta bermakna karena membantu siswa mengigat informasi dan melihat keterkaitan antara konsep
  5.  membantu siswa menggabungkan ide yang satu dengan lainnya

Tugas:

1. rangkum materi diatas dalam buku tulis kirim ke uplode tugas

2. isi pertanyaan berikut

Pertanyaan:

 1. Sebutkan ada berapa macam jenis peta konsep?...

2. Apa kegunaan peta konsep bagi siswa?..

3. Buat peta konsep tentang PHBS di lingkungan rumah?..



Tidak ada komentar:

Posting Komentar